Balboomedia Digital College Jl. Tukad Yeh Aya 135, Panjer, Denpasar, Bali, Indonesia Telp. 256334
Tuesday, 26 December 2017
Wednesday, 30 August 2017
Animasi Untuk Pembelajaran Siswa
Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai suatu sequence
gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :media hiburan,media iklan, media presentasi. Media Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Salah satu kegunaan animasi yang serin kita gunakan adalah animasi untuk memperindah tampilan animasi.
Gambar Animasi 1.1
Menurut Hidayat (2010), media
diartikan meliputi alat bantu guru dalam mengajar
serta sarana pembawa pesan
dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan
penyalur pesan, media belajar dalam hal hal tertentu, bisa mewakili guru
menyajikan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan
dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media
meskipun tanpa keberadaan guru. Pada hakekatnya media pendidikan juga merupakan
media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses
komunikasi. Apabila kita bandingkan
dengan media pembelajaran, maka media pendidikan sifatnya lebih umum,
sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri. Sedangkan media pembelajaran
sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya media pendidikan yang secara khusus
digunakan untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan secara
khusus. Tidak semua media pendidikan adalah media pembelajaran, tetapi setiap
media pembelajaran pasti termasuk media pendidikan. Alat peraga, alat bantu
guru (teach¬ing aids), alat bantu audio visual (AVA), atau alat bantu belajar
yang selama ini sering juga kita dengan pada dasarnya, semua istilah itu dapat
kita masukkan dalam konsep media.
Penggunaan
animasi dalam pembelajaran memang mempunyai banyak kelebihanya.Saat ini semakin
banyak pendidik yang menggunakan animasi dalam menyamapikan materi yang di
sampaikan dalam menarik perhatian serta mempermudah pemahaman siswa dalam
belajar. Pembelajaran menggunakan animasi mempunyai banyak maanfaat dan
keunggulanya. Menurut Kemp dan Dayton (1985) dalam Hidayat (2010) manfaat
media dalam pembelajaran, yaitu:
- Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. Setiap guru mungkin mempunyaipenafsiran yang berbeda beda terhadap suatu konsep materi pelajaran tertentu. Dengan bantuan media, penafsiran yang beragam tersebut dapat dihindari sehingga dapat disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian suatu materi pelajaran melalui media yang sama, akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima oleh siswa-siswa lain. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Berbagai potensi yang dimilikinya, media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi. Materi pelajaran yang dikemas melalui program media, akan lebih jelas, lengkap, serta menarik minat siswa. Dengan media, materi sajian bisa membangkitkan rasa keingintahuan siswa dan merangsang siswa bereaksi baik secara fisik maupun emosional. Singkatnya, media pembelajaran dapat membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton, dan tidak membosankan.
Gambar Animasi 1.2
- Proses belajar menjadi lebih interaktif. Jika dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media, seorang guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa. Namun dengan media, guru dapat mengatur kelas sehingga bukan hanya guru sendiri yang aktif tetapi juga siswanya.
- Efesiensi dalam waktu dan tenaga. Keluhan yang selama ini sering kita dengar dari guru adalah, selalu kekurangan waktu untuk mencapai target kurikulum. Sering terjadi guru menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan suatu materi pelajaran. Hal ini sebenarnya tidak harus terjadi jika guru dapat memanfaatkan media secara maksimal.
- Meningkatkan kualitas hasil belajar. Penggunaan media bukan hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih mendalam dan utuh. Bila hanya dengan mendengarkan informasi verbal dari guru saja, siswa mungkin kurang memahami pelajaran secara baik. Tetapi jika hal itu diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau mengalami sendiri melalui media, maka pemahaman siswa pasti akan lebih baik.
- Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara lebih leluasa, kapanpun dan dimanapun, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru. Program program pembelajaran audio visual, termasuk program pembelajaran menggunakan komputer, memungkinkan siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara mandiri, tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Penggunaan media akan menyadarkan siswa betapa banyak sumber sumber belajar yang dapat mereka manfaatkan dalam belajar.
- Media dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi dan proses belajar. Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber sumber ilmu pengetahuan. Kemampuan siswa untuk belajar dari berbagai sumber tersebut, akan bisa menanamkan sikap kepada siswa untuk senantiasa berinisiatif mencari berbagai sumber belajar yang diperlukan.
Gambar Animasi 1.3
- Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Dengan memanfaatkan media secara baik, seorang guru bukan lagi menjadi satu satunya sumber belajar bagi siswa. Seorang guru tidak perlu menjelaskan seluruh materi pelajaran, karena bisa berbagi peran dengan media.
Thursday, 10 August 2017
Dampak Menonton Animasi Bagi Otak Anak
Animasi
adalah rangkaian gambar yang bergerak sangat cepat untuk menciptakan ilusi
optik. Rangkaian gambar atau objek tersebut bisa berupa makhluk hidup, benda
mati, dan tulisan. Animasi sangat digemari anak-anak, terutama yang muncul
dalam film-film kartun favorit mereka. Namun, konten hiburan dalam film kartun
atau animasi tak jarang membuat orang tua khawatir terhadap tumbuh kembang si
kecil. Hal ini karena tak semua film animasi mengajarkan nilai-nilai positif
yang dapat ditiru oleh anak-anak, misalnya terdapat kekerasan verbal dan
nonverbal di dalamnya.
Namun tahukah Anda, menonton animasi
sebenarnya memiliki dampak terhadap perkembangan otak anak? Terlepas dari
konten yang terdapat di dalamnya, tampilan visual dalam film animasi yang
anak-anak saksikan juga dapat membantu optimalisasi fungsi otak mereka. Di masa
pertumbuhan si kecil, mereka butuh rangsangan positif untuk menumbuhkan minat
dan ketertarikan dalam mempelajari banyak hal. Hal tersebut bisa diperoleh
ketika mereka menyaksikan film animasi yang memadukan permainan warna, gambar
bergerak serta musik yang dapat menghidupkan suasana. Semua elemen grafis dan
suara tersebut mampu mempercepat pertumbuhan korteks serebral pada otak anak
sehingga akan mempermudah proses belajar mereka.
Di samping itu, menonton film animasi juga dapat
melatih kemampuan si kecil untuk memahami komposisi apa saja yang terdapat di
dalam sebuah produk sinematik seperti film animasi. Alur cerita dan penokohan
misalnya, mampu memberikan stimulasi pada anak untuk menghidupkan imajinasi dan
kreativitas mereka.
Berikut adalah beberapa dampak menonton animasi pada
perkembangan otak anak yang dapat mengoptimalkan pancaindra mereka:
1. Mengembangkan Kecerdasan Visual Anak
Menonton animasi membantu otak anak memahami,
memproses, dan berpikir dalam bentuk visual. Anak-anak dengan kecakapan visual
akan mampu menerjemahkan bentuk gambaran dalam pikirannya. Hal ini akan membuat
mereka antusias mengerjakan aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan visual.
2. Meningkatkan Kemampuan Mendengar Anak
Anak selalu akan bereaksi terhadap apa yang mereka
dengar dan saksikan, begitu pula saat menonton animasi. Indera pendengar mereka
pun akan memainkan fungsi yang sangat vital. Tak hanya fokus terhadap elemen
yang bersifat visual, untuk menjadikan animasi tersebut sebagai tontonan yang
menarik, anak Anda juga membutuhkan konsentrasi untuk mendengarkan musik
pendukung dan dialog para tokoh yang ada dalam tayangan yang mereka saksikan.
Kecakapan mendengar akan membuat anak Anda semakin peka terhadap kosa kata-kosa
kata baru yang mereka dengar sehingga memunculkan rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Mengembangkan Kemampuan Verbal Anak
Dari rasa ingin tahu tersebut, anak Anda akan memiliki
banyak perbendaharaan kata yang membantu mereka menjadi lebih ekspresif.
Anak-anak yang terlatih kemampuan verbalnya juga akan pandai mengungkapkan pendapat, lebih jujur
terhadap apa yang sedang mereka rasakan, tak segan untuk bertanya hal-hal baru
yang belum diketahuinya, termasuk melatih keterampilan sosialnya karena anak
menjadi berani untuk memulai sebuah pembicaraan dengan siapa pun yang mereka
temui. Mereka pun akan tertarik membicarakan banyak hal tanpa terkecuali.
4.
Meningkatkan Daya Ingat Anak
Perkembangan otak anak sangat berkaitan dengan daya ingat mereka.
Menonton animasi akan menjadi stimulan tersendiri untuk meningkatkan kemampuan
tersebut. Kuatnya memori anak didukung pula oleh kemampuan visual, pendengaran,
dan verbal mereka yang cakap. Jika ingin menguji daya ingat anak, Anda sesekali
bisa meminta mereka menceritakan sesuatu yang menarik dari tayangan animasi
yang baru saja mereka saksikan. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal sedetail
mungkin.
Tuesday, 1 August 2017
Film Animasi? Memiliki Manfaat yang Baik Bagi Anak
Film animasi
merupakan salah satu media pengajaran yang dapat digunakan untuk membantu dalam
meningkatkan kosakata anak. Film animasi merupakan media yang menyajikan pesan
audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi
penontonnya. Media film ini pada umumnya disenangi oleh anak-anak karena
karakter gambar animasi yang menarik. Hamalik (Arsyad. A : 2003 : 15)
mengemukakan bahwa kelebihan penggunaan film animasi dalam proses pembelajaran
dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari anak ketika
bercakap-cakap,tanya jawab dan Iain-lain, menggambarkan suatu proses secara
tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang bila dipandang perlu. Serta
mendorong dan meningkatkan motivasi anak dalam menanamkan sikap dan segi-segi
afektif lainnya.
Gambar-gambar dan
suara yang muncul pada film yang menampilkan tayangan cerita dalam bentuk
animasi kartun juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang
anak mengetahui lebih jauh lagi serta anak-anak didorong untuk mengenal dan
mengetahui manfaat teknologi, sekaligus merangsang minat mereka untuk belajar
dan antusias terhadap cerita yang ditayangkan pada film animasi khususnya pada
proses pembelajaran yang menunjang pada peningkatan kosakata anak.
Berikut ada beberapa manfaat
yang didapatkan dan bersifat positif bagi anak jika menonton film animasi, di
baca baik-baik ya ,
1. Mengingkatkan Kosakata Anak
Peningkatan kosakata
anak dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti melalui membaca, mendengarkan,
dan menonton. Peningkatan kosakata anak biasanya lebih banyak dilakukan di
dunia pendidikan, terutama di lembaga Pra sekolah seperti lembaga PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini), mengingat kosakata anak yang tergolong masih sangat terbatas.
Biasanya sih upaya peningkatan kosakata anak di lembaga PAUD dilakukan
dengan menciptakan situasi yang memberikan kesempatan pada anak untuk
mengembangkan kemampuan bahasanya. Kesempatan ini dilakukan melalui kegiatan
bercakap-cakap, bercerita, dan tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan dengan
menggunakan media pengajaran bahasa anak khususnya dalam peningkatan kosakata
anak, misalnya guru PAUD menyediakan media pengajaran, seperti boneka,
mobil-mobilan, buku cerita, kartu bergambar, foto, dan papan planel. Dari
sekian banyak media pengajaran yang dapat digunakan dalam peningkatan kosakata
anak, film kartun merupakan salah satu media pengajaran yang cukup efektif
untuk membantu dalam meningkatkan kosakata anak. Film Animasi merupakan media
yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan
kesan yang impresif bagi penontonnya, termasuk anak-anak. Media film ini pada
umumnya disenangi oleh anak-anak karena karakter gambar animasi yang
menarik.
2. Meningkatkan Daya Tangkap Anak
Film anak-anak seperti film animasi kartun
kebanyakan ditujukan untuk pendidikan anak. Banyak film animasi yang
dimaksudkan agar anak-anak dapat mudah memahami jalan cerita serta nilai-nilai
positif yang ada di dalamnya. Dengan memahami jalan cerita kartun, dapat
melatih daya tangkap anak terhadap suatu peristiwa yang terjadi atau yang
sedang berlangsung. Kemudian, bukan hanya gambar visualnya saja yang dapat
meningkatkan daya tangkap anak, soundtrack suatu film kartun juga bisa
berpengaruh pada perkembangan anak, karena seperti yang kita tahu bahwa musik
dapat mempengaruhi perkembangan otak.
|
3. Menanamkan Nilai Moral
Semua
jenis film yang di produksi, termasuk juga film animasi kartun pastilah
memiliki nilai-nilai moral yang ditanamkan dalam setiap kisahnya. Entah itu
nilai-nilai yang baik ataupun yang kurang baik, semua kembali kepada kita
bagaimana menanggapinya. Untuk itu nih gan, diharapkan kepada semua orang tua, agar selalu mendampingi anak-anaknya jika
sedang menonton. Kemudian bisa sekalian diberikan arahan kepada anak-anak
tentang nilai-nilai yang baik dan yang tidak baik di dalam setiap film yang
ditonton, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, agar anak-anak
dapat mengambil nilai positifnya dengan benar.
4. Meningkatkan Kretifitas Anak
Kegemaran
menonton film animasi kartun dapat meningkatkan daya imajinatif anak-anak. Saat
anak-anak mengidolakan salah satu atau mungkin beberapa tokoh kartun, mereka
cenderung akan sering menggambar tokoh-tokoh kartun yang mereka sukai tersebut.
Tentu hal ini memerlukan imajinasi, dan ini dapat meningkatkan daya kreatifitas
anak. Selain itu, warna-warna yang ada di setiap film kartun juga dapat memicu
perkembangan otak anak. Seperti yang kita ketahui, bahwa warna mempengaruhi
perkembangan otak kanan, apalagi masa kanak-kanak adalah saat yang tepat untuk
belajar.
5. Sarana Hiburan bagi Anak-anak
Jelas sekali bahwa menonton kartun merupakan salah satu
sarana hiburan yang dapat meghilangkan kejenuhan setelah seharian
beraktivitas, terutama bagi-anak yang memang tergolong mudah bosan terhadap
sesuatu hal. Mungkin menonton film kartun bisa menjadi alternatif bagi
para orang tua untuk menghindari kejenuhan anak-anak dalam beraktifitas,
karena menonton kartun umumnya dapat memberikan hiburan yang cukup efektif.
|
Sunday, 23 July 2017
PELUANG KARIR ANIMASI
Gambar 1.1 Animasi
Animator merupakan pekerja media yang
bekerja menggunakan komputer dengan software-software seperti After Effects,
Premiere, Flipbook, Flash and Dreamweaver, Autodesk Maya, Anime Studio, Apple
Shake, dan Pixar RenderMan. Selain pintar dalam menggunakan software
tersebut, animator juga harus mempunyai kemampuan menggambar yang bagus. Dan
anda tidak cuma bisa jadi designer, tetapi anda juga bisa menekuni profesi lain
di karier animasi lainnya. profesi di bidang animasi lainnya juga ada,
diantaranya:
§ Digital sel animator
§ 2D dan 3D animator
§ 2D dan 3D modeler
§ Art director
§ Technical director
§ Character desainer
§ Compositor
§ Mixed media
§ Storyboard and concept artist
§ Layout and background artist
§ Demo artist
§ Visual effect artist
§ Animation producer
§ Editor post production,
§ dll
Gambar 1.2 Animasi
Tetapi Sebetulnya, masih ada sebagian keahlian/profesi
lain yang dapat ditemui selain keahlian diatas. Berikut adalah 3 pekerjaan
animasi 3D:
1. Karir
3D Animasi Di Film
Para designer 3D di bagian
film membuat animasi segala view makhluk dan model foto-realistic. Perlu adanya
ilmu mengenai pencahayaan, storyboard, akting, gerakan manusia dan hewan,
sinematografi, anatomi dan skenario. Perihal yang paling penting dan mungkin
menjadi skill utama akan berkaitan dengan storyboard dimana merupakan skill
buat mendeteksi kamera lewat tembakan yang mengizinkan model 3D agar masuk
dalam gerakan dan posisi yang benar.
2. Karir
3D Animasi Di Gaming
Pilihan karir animasi ini disukai oleh banyak designer 3D di produksi permainan dan komputer. Sebagian besar game modern sudah dibuat dengan skill 3D. Makin baik dan kreatif animasi 3D akan menjadikan game semakin disukai para pecinta games. Dalam industri ini jua memerlukan skill yang wajib ada pada film, semacam pencahayaan dan penempatan posisi atau gerakan yang tepat pada hewan atau manusia. Kreativitas naskah dan desain karakter jua diperlukan disini.
3. Karir 3D Animasi dibidang Lainnya
karir animasi tak cuma berkisar pada film dan games. Ada sebagian posisi lainnya yang bisa diduduki, yaitu desain grafis, desain web, dan periklanan. Sebagian besar pekerjaan ini dilaksanakan secara freelance. Perihal terpenting terletak pada kreatifitas dan ilustrasi Animator. Perihal ini dijelaskan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja di AS. Namun, berbeda posisi dan perseroan akan memengaruhi pendapatan seorang animator. Dan jabatan ini merasakan perkembangan sekitar 12% karena perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Sebagian
pekerjaan di atas dapat anda jadikan sebagai pilihan untuk menggeluti karir
animasi ini. Pada sebuah project video editing bumper yang hanya berdurasi 30
detik, desainer dapat dibayar sebanyak 5 juta hingga 10 juta rupiah. Sedangkan
seorang desainer dapat mendapatkan sebagian project dalam sebulan Apalagi
sekarang Animator lokal
menjadi trend setter negara Jepang dan Hollywood.
Namun, untuk menapaki level sebagai
karier animasi yang terkenal tidak mudah. Diperlukan tekad yang kuat untuk
terjun dalam bidang ini. anda juga harus mempunyai pengetahuan dan kemampuan
yang cukup terutama dalam perihal menggambar. Terkadang, anda membutuhkan
pendidikan formal untuk mempermudah jalanmu menuju kesuksesan. Meskipun secara
belajar sendiri pun anda bisa mempelajarinya.
Demikian peluang
karir animasi. Kalau kita melihat pendapatannya, maka kita akan tertarik untuk
menekuni profesi ini. Dibutuhkan niat dan kreativitas yang lebih untuk menjadi
seorang desainer.
Thursday, 13 July 2017
Manfaat Animasi sebagai media pembelajaran
Gambar 1.1 Animasi
Animasi adalah
gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek
(gambar) yang
disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada
setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud
dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Atau Animasi merupakan suatu teknik
menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya
ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan
merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga
tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna
dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan
sebuah animasi. Seiring dengan zaman yang semakin modern Perkembangan animasi yang
terjadi belakangan ini ternyata mengubah pola kerja dan cara penyampaian ide
kreatif dari pelaku seni.
Animasi Indonesia yang telah berkembang sesuai dengan kebutuhan
penggunanya. Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai
kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang bersifat santai
maupun serius, dari mulai fungsi yang utama sampai fungsi tambahan atau hiasan.
Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk
berbagai keperluan selain animasi digunakan
dalam hiburan dan film animasi juga memiliki manfaat dalam media pembelajaran.Media Animasi dalam pembelajaran bertujuan untuk memaksimalkan efek visual dan
memberikan interaksi berkelanjutan sehingga pemahaman bahan ajar meningkat. Media Animasi dalam pembelajaran
memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau komplek untuk
dijelaskan dengan hanya gambar dan kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka
Media animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata
tidak dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi
yang dijelaskan dapat tergambarkan.
Gambar 1.2 Animasi
Media Animasi dalam pembelajaran yang
digunakan baik pada penjelasan
konsep
maupun contoh-contoh, selain berupa animasi statis auto-run atau diaktifkan
melalui tombol, juga bisa berupa animasi interaktif dimana pengguna (siswa)
diberi kemungkinan berperan aktif dengan merubah nilai atau posisi bagian tertentu
dari animasi tersebut. Urutan kegiatan belajaranya dapat meliputi : melihat
contoh, mengerjakan soal latihan, menerima informasi, meminta penjelasan, dan
mengerjakan soal/evaluasi (Suwarna, 2007).
Berikut merupakan beberapa kepentingan atau
kelebihan Media animasi dalam Pembelajaran :
1. Media Animasi dalam pembelajaran mampu
menyampaikan sesuatu konsep yang kompleks secara visual dan dinamik.
2. Media Animasi digital mampu menarik
perhatian pelajar dengan mudah. Animasi mampu menyampaikan suatu pesan dengan
lebih baik dibanding penggunaan media yang lain.
3. Animasi digital juga dapat digunakan untuk
membantu menyediakan pembelajaran secara maya.
4.Media Animasi dalam pembelajaran mampu
menawarkan satu media yang lebih menyenangkan. Animasi mampu menarik
perhatian, meningkatkan motivasi serta merangsang pemikiran pelajar yang lebih
berkesan.
5. Persembahan secara visual dan dinamik yang
disediakan oleh teknologi animasi mampu memudahkan dalam proses penerapan
konsep atau pun demonstrasi.
Monday, 19 June 2017
Manfaat Belajar Animasi
Perkembangan industri kreatif pada bidang animasi sudah semakin meluas dan semakin
banyak animator-animator dari Indonesia yang semakin handal dalam membuat animasi.
Dalam membuat sebuah animasi memang bukan persoalan yang mudah bagi beberapa
orang. Dalam pembuatan Animasi kita diajarkan membuat sebuah cerita melalui
imajinasi. Imajinasi memang tidak pernah
ada habisnya bahkan imajinasi banyak terlintas maupun terpikirkan di otak kita,
maka dengan imajinasi yang ada
manfaatkan dan buatlah cerita animasi yang unik, yang berbeda dari animasi
lainnya. Animasi yang unik jauh lebih
menyenangkan dilihat dibandingkan animasi baru yang
dibuat dengan tema yang sama.Suatu animasi harus memiliki alur cerita. Dimana Alur
cerita merupakan bagian yang penting untuk membuat animasi Anda orisinil. Dengan adanya film animasi yang merupakan
salah satu jenis tayangan yang sangat populer dikalangan anak- anak bahkan
tidak sedikit orang dewasa yang menyukai film animasi. Beberapa manfaat yang di dapatkan dari belajar animasi seperti:
- Dengan memulai dari hal kecil seperti anak menonton film Animasi, dapat membantu pertumbuhan Otak anak yang dirangsang dengan melihat warna-warna cerah dari kartun tersebut dan tentu saja musik atau soundtrack yang mendukung.
- Animasi dalam Pembelajaran membantu anak untuk mengetahui pengetahuan faktual
- Dengan Animasi pemahaman anak lebih mudah jika animasi dijadikan sebagai media pembelajaran pembentukan perilaku belajar yang positif. Karena dari Penelitian yang sama, oleh Ke, Lin, Ching, Dwyer (2006), juga memperlihatkan bahwa efektifitas animasi bervariasi untuk setiap level pembelajaran. Jika dibandingkan dengan ilustrasi statis, animasi jauh lebih dapat meningkatkan ketekunan dalam belajar. 80% siswa yang menerima pembelajaran dengan animasi menunjukkan kesungguhan dalam belajar lebih besar.
- Animasi diperlukan penggunaannya di dalam sesebuah iklan seperti halaman web yang menceriakan sesuatu halaman web.
- Gambar Animasi membantu menerangkan sesuatu konsep dengan lebih jelas
- Animasi juga digunakan bertujuan untuk menerangkan sesuatu konsep yang tidak dapat diterangkan menggunakan media-media yang lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)